SD MUHIDA – Sekolah inklusi adalah sekolah yang juga memberikan pelayanan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus (ABK). Di sekolah ini, baik anak yang berkebutuhan khusus maupun tidak, akan belajar di kelas yang sama dan mendapat pendidikan yang “serupa”.
Dalam menyelenggarakan sekolah inklusi, terdapat beberapa hal mulai dari kurikulum hingga sarana prasarana yang harus disiapkan untuk mendukung pembelajaran. Sesuai Rencana kerja jangka panjang, insyaallah tahun ini SD Muhammadiyah 1 Pucanganom Sidoarjo akan menuju sekolah inklusi, untuk itu kami melakukan studi banding ke UPT Pusat Layanan Disabilitas Kota Blitar.
UPT Pusat Layanan Disabilitas Kota Blitar merupakan suatu unit pelayanan yang memberikan layanan terpadu dalam bentuk assesmen intervensi terpadu, pendidikan transisi, dan layanan umum. Intervensi yang diberikan adalah meliputi Psikologis, keterapian dan medis.
Dalam lawatan SD Muhida ke blitar, kami di pandu langsung oleh Ibunda Dra. Hj. Rachmie Aida, M.Pd adalah salah satu anggota Majelis Dikdasmen PWA Jawa Timur sekaligus founder UPT Pusat Layanan Disabilitas Kota Blitar.
Kami ditunjukan beberapa ruangan berbeda dengan berbagai alat bantu pembelajaran yang berbeda-beda pula sesuai dengan karakter kebutuhan anak. Banyak inspirasi dan ilmu yang bisa kami petik pada lawatan ini, “Insyaallah tahun ini kami akan berikhtiar mempersiapkan segala sesuatunya untuk SD Muhida menuju sekolah inklusi” tutur Pak Saiful, Kepala SD Muhida.
Dalam lawatan ini, selain Bappak Saifullah Rochim (Kepala SD Muhida) turut pula Ibu Mufidah Sufianti (Wakil Kepala SD Muhida), Bapak IKhsan (Kaur Sarpras) dan Ibu Zulfa Sofiaturrohmah (Guru BK).
Bismillah, mohon doa agar segala ikhtiar yang SD Muhida lakukan untuk semakin mengembangkan pendidikannya dapat dimudahkan serta mendapat Ridho dari Allah SWT. Aamiin.
