SD MUH1DA – HOTS merupakan suatu jenis soal yang membutuhkan kemampuan analisis tinggi dalam memecahkannya, HOTS sendiri merupakan kependekan dari “Higher Order Thinking Skill” yang artinya kemampuan berpikir tingkat tinggi, soal berorientasi HOTS diterapkan dengan harapan dapat mempertajam kecakapan berpikir dan analisa murid.
Dalam menerapkan soal berorientasi HOTS ini, guru perlu dibekali agar semakin terampil dalam merancang dan mengembangkan jenis soal ini, dalam ikhtiarnya, SD Muh1da mengadakan kegiatan Teacher Upgrading Pengembangan Soal Berorientasi HOTS dengan mendatangkan Bapak Dr.H.Marjuki, M.Pd. (Ketua Wilayah IGI Jatim) sebagai pemateri(8/3/2021). Pelatihan bertempat di auditorium Mas Mansyur SD Muh1da mulai pukul 09.00 hingga selesai, dan dimoderatori oleh Bapak Abdullah Makhrus, S.Pd.(Guru SD Muh1da).
Sebelum masuk ke materi, Pak Marjuki mengawalinya dengan melakukan real time survey terhadap peserta mengenai soal berorientasi hots untuk menyamakan persepsi mengenai pemahaman materi ini, setelah itu beliau mulai menyampaikan materinya.
Pak Marjuki menyampaikan mengapa tentang alasan mengapa asesmen di Indonesia diarahkan ke model asesmen HOTS dan Contextual Assesment?, menurut penulis buku best seller, “Let’s Change For Better Generations” ini, ada tiga poin mengapa harus menerapkan asesmen berbasis HOTS, yang pertama adalah untuk melatih cara belajar mandiri, yang kedua adalah agar peseerta didik memiliki kemampuan life long learning dan yang terakhir dan terpenting adalah agar peserta didik memiliki kemampuan memecahkan permasalahan hidup.
Acara berjalan dengan sangat interaktif, sepanjang penyampaian materi terjadi banyak tanya jawab yang intensif antara pemateri dengan peserta yang begitu antusias. Semoga acara hari ini berkah dan dapat memberi dampak positif terhadap guru dalam menyiapkan asesmen berbasis HOTS.