SD MUHIDA – Tamu spesial datang ke SD Muhida (Rabu 25/01/23), Sebanyak 22 orang Murid dan 5 Guru dari sekolah Jepang Surabaya (SJS) datang berkunjung dalam rangka menghadiri kegiatan temu budaya anak-anak internasional.
Murid-murid SD Muhida menyambut kedatangan mereka di sepanjang pintu masuk dengan melambai-lambaikan bendera Jepang dan Indonesia ” Irasshaimase, ohayou gozaimas” ucap murid-murid Muhida bersahut-sahutan.
Rombongan SJS memasuki auditorium Mas mansyur, disambut dengan alunan musik gamelan yang dimainkan oleh murid-murid Muhida dan disambung dengan tarian selamat datang yaitu tari manuk dadali dari murid SD Muhida.
“Selamat datang di sekolah kami ini, kami sangat senang bisa tetap menjaga hubungan baik kita selama ini” sambut Pak Saiful kepala SD Muhida pada saat pembukaan, “Semoga hari ini anak-anak bermain dengan penuh ceria dan menjadi pengalaman yang berkesan untuk murid-murid kita” tutur Beliau.
Murid-murid SJS dan Muhida berkumpul untuk memulai kegiatan di sekitar sekolah, di auditorium sendiri beberapa murid SJS menjajal musik tradisional gamelan seperti demung, saron, gong dan sebagainya, mereka diajari langsung oleh murid-murid SD Muhida untuk memainkannya, meski hanya dengan bahasa isyarat namun mereka tetap asyik berkomunikasi.
Di halaman depan, murid SJS mempertunjukan gerakan ninja seperti bergulung dan salto ke depan, dan murid Muhida mempertunjukan beberapa jurus Tapak suci, akhirnya mereka saling mengajari satu sama lain.
Halaman belakang tak kalah seru, mereka asik bermain permainan tradisional cublak-cublak suweng, murid Muhida mengajarkan Murid SJS mulai bagaimana menyanyikan lagunya hingga cara bermmainnya. Selain itu banyak lagi permainan tradisional yang dimainkan mereka bersama-sama seperti bola bekel, congklak, gasing dan alat musik angklung.
Kegiatan berlangsung hingga pukul 11.15, ditutup dengan penampilan dari musik gamelan, kemudian penyampaian kesan dari murid kedua sekolah dan saling bertukar cindera mata.
“Saya senang sekali bermain banyak permainan baru hari ini, saya ingin lain kali kita bisa bermain bersama lagi” tutur Gaku Hamauzu murid kelas 6 SJS.
Semoga silaturahim ini terus terjaga hingga nanti, sampai berjumpa lagi sahabat-sabahat SJS.